MARSADA di Kampung Inggris Silalahi 1
Silalahi 1, 5 Juni 2022
Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Universitas Katolik
(Unika) St Thomas Medan memilih dan menentapkan Desa Silalahi 1, Kecamatan
Silahisabungan sebagai kampung inggris, Sabtu (5/6/2022).Desa Silalahi 1
Ditetapkan Sebagai Kampung Inggris Binaan Unika St Thomas dan Pemkab Dairi.
Kampung inggris ini nantinya sebagai lokasi untuk anak sekolah dan ibu-ibu
penenun ulos Silahisabungan untuk diajari belajar bahasa inggris.
Selain itu, lokasi ini akan menjadi lokasi
eduwista.Rektor Unika St Thomas Medan Prof Sihol Situngkir mengatakan, kampung
inggris di Desa Silalahi nantinya menjadi binaan Unika St Thomas Medan dan
Pemerintah Kabupaten Dairi.Menurutnya, mahasiswa dan dosen nantinya akan turun
dari Medan untuk mengajari ibu-ibu penenun dan anak sekolah untuk bahasa
inggris.
Kata Sihol Situngkir, ditetapkannya kawasan
Silahisabungan menjadi salah satu destinasi wisata danau toba superprioritas
maka ibu-ibu penenun sudah saatnya diajari berbahasa inggris. Tujuannya adalah
bagaimana nantinya ibu-ibu penenun bisa menjual hasil karyanya langsung kepada
wisatawan asing.
“Saya buat satu contoh. Di Samosir ibu-ibu sudah bisa menjual oleh-oleh Samosir kepada turis. Mereka berbahasa inggris. Meski tidak berhasa inggris secara lancar namun mereka mengerti menjual dagangannya,” katanya.
Sementara Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu
mengemukakan, kawasan kampung inggris ini mempunyai potensi besar untuk
menjadikan lokasi eduwisata.”Menurut saya kampung inggris ini mempunyai dampak
yang luar biasa bagi masyarakat Silahisabungan,” kata Eddy Berutu.
Menurut Eddy Berutu kemampuan berbahasa inggris
menjadi salah satu hal yang harus dikuasai. Apalagi Silahisabungan ikut
ditetapkan menjadi kawasan destinasi wisata super prioritas kawasan danau toba.
Tentunya banyak orang luar datang ke Silahisabungan.
Dan ini nantinya sejalah dengan program Semesta Dairi Memanggil yang telah di
kick off di Jakarta, Kamis (2/6/2022) untuk promosi wisata Silahisabungan.Untuk
itu, kemampuan berbahasa inggris menjadi penting baik penenun dan anak-anak
sekolah yang ada di Silahisabungan.
“Misalnya ibu-ibu penenun bisa langsung menjual tenunnya kepada turis,” katanya.
Eddy Berutu juga mengucapkan terima kasih kepada
kampung Unika St Thomas yang nantinya bersedia mengirimkan mahasiswa dan dosen
untuk mengajari para penenun dan anak sekolah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Rektor Prof Sihol Situngkir yang bersedia mengirimkan mahasiswa untuk mendidik dan mengajari masyarakat berbasa inggris, semoga segera terwujud,” tukasnya.
Sumber* : Website Pemkab DAIRI
mmRahuls Blog gg
Post a Comment